Pemerintah Tegaskan Tidak Pernah Menutup Diri, Namun Kapasitas Nasional Masih Mampu Atasi Bencana Sumatera

Pemerintah menegaskan bahwa Indonesia tidak pernah menutup diri terhadap bantuan asing dalam penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatra. Klarifikasi ini disampaikan untuk meluruskan beragam informasi yang beredar, sekaligus memastikan bahwa publik mengetahui sikap pemerintah yang tetap terbuka terhadap dukungan internasional. Hingga saat ini, mekanisme penerimaan bantuan luar negeri belum diaktifkan karena pemerintah menilai kemampuan nasional masih sangat memadai untuk menangani situasi darurat.

Sejak awal bencana melanda, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah, BNPB, TNI, Polri, Basarnas, dan relawan telah bergerak cepat memberikan penanganan langsung di lapangan. Evakuasi korban, distribusi logistik, pemulihan akses, serta layanan kesehatan dilakukan secara terkoordinasi. Kecepatan respons ini menjadi salah satu alasan pemerintah meyakini bahwa kebutuhan utama masih dapat dipenuhi oleh sumber daya nasional.

Meski demikian, pemerintah menyampaikan apresiasi yang besar kepada negara-negara sahabat yang telah menunjukkan kepedulian dan menawarkan bantuan. Indonesia selalu terbuka terhadap kerja sama internasional, namun setiap langkah harus ditempuh secara terukur agar tidak mengganggu efektivitas proses penanganan yang tengah berjalan. Jika pada tahap tertentu diperlukan dukungan tambahan dari luar negeri, pemerintah memastikan seluruh proses akan dilewati secara resmi dan transparan.

Di sisi lain, pemerintah menegaskan bahwa fokus utama tetap pada penyelamatan dan perlindungan masyarakat terdampak. Upaya percepatan penyaluran bantuan, penanganan pengungsian, hingga pemulihan infrastruktur terus dipantau langsung oleh Presiden dan jajaran terkait. Dengan pengalaman panjang Indonesia dalam menangani berbagai bencana besar, pemerintah optimistis proses pemulihan di Sumatra dapat berjalan cepat, bertahap, dan menyeluruh.

Pemerintah juga mengajak seluruh masyarakat tetap tenang, waspada, dan mendukung berbagai langkah pemulihan yang sedang dilakukan. Sinergi antara pemerintah, aparat, relawan, dan masyarakat diyakini menjadi kunci untuk mempercepat bangkitnya wilayah-wilayah terdampak di Sumatra.